KAMPAR (Hidayatullahriau.com) — Kabupaten Kampar
menjadi tuan rumah acara Halaqah Muharram Hidayatullah digelar Dewan
Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Provinsi Riau yang dihadiri dai
perwakilan dari berbagai daerah di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning
ini.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari mengangkat tema “Meneguhkan Jati Diri Menuju Suksesnya Peradaban Masyarakat yang Islami”.
Tuan rumahnya adalah Kabupaten Kampar, atau tepatnya berlangsung di
komplek Sekolah Dai Hidayatullah Riau, Kecamatan Tambang, Bangkinang,
Kabupaten Kampar, Riau, dibuka Rabu, 29 Muharam 1445 (16/8/2023).
Pada kesempatan ini hadir narasumber Dewan Murabbi Wilayah (DMW)
Hidayatullah Riau yaitu Ust. Ahmad Bachtiar AR, Ust. Ali Imron (Cik
Meron) dan Ust. Hasan Salim.
Paparan ketiga narasumber menyajikan benang merah yang pada kesimpulannya menekankan pentingnya penguatan peran keumatan.
Peran itu dibarengi pemantapan kualitas secara terus menerus baik
spiritual, intelektual, efeksi, maupun kecakapan kepemimpinan dengan
berlandas pada nawaitu yang luhur karena Allah Ta’ala semata.
Narasumber mengajak agar para peserta yang turut hadir dalam acara
tersebut agar memiliki jati diri seperti seorang pemimpin, sebagaimana
disinyalir dalam Al Quran surah Surah Az-Zariyat ayat 56 dan surah Al
Baqarah ayat 30 bahwa jatidiri seseorang dimuka bumi ini adalah sebagai
hamba (Abdullah) dan pemimpin/ penjaga (khalifatullah).
“Bagaimana cara seseorang bisa menimbulkan atau memicu jati diri
tersebut, salah satunya dengan cara berlatih berpikir untuk memikirkan
orang banyak,” kata Cik Meron.
Lalu, kapankah waktu yang tepat untuk berlatih tersebut. Cik Meron
menjawab, yakni ketika kita sedang bersujud serta turut menyertakan isi
kepala kita untuk bersujud di hadapan Allah Ta’ala.
“Dan jatidiri seperti inilah yang harus diaplikasikan di dalam
kehidupan kita sebagai individu maupun organisasi,” imbuhnya
menandaskan.
Konsolidasi Dakwah
Ketua Panitia Kegiatan Robi Setiawan mengatakan kegiatan halaqah
Muharram ini selain untuk silaturrahim guna memantapkan konektifititas
gerakan yang selama ini telah terjalin, momentum ini juga dimanafaatkan
untuk melakukan konsolidasi dakwah serta menyerap siraman rohani yang
disuguhkan.
“Allah mengatakan bahwa yang tidak merugi itu adalah orang yang
beriman kepada-Nya. Maka dengan Halaqah Muharram ini menjadi momentum
untuk kita lebih dekat dan taat kepada Allah agar memudahkan kita dalam
menjalankan dakwah ini, khusunya dakwah di Riau,” kata Robi.
Dengan melalui medium halaqah muharam ini, lanjut Robi, hal ini diharapkan semakin menjadikan ukhuwah semakin erat dan kokoh.
“Harapannya adalah dengan Halaqah Muharram ini semoga Allah selalu
memberikan kita keistiqomahan dalam jalan dakwah, menguatkan barisan,
dan menjadikan Hidayatullah Riau semakin dirasakan manfaatnya sebagai
salah satu ormas yang membangun peradaban Islami,” katanya.
Salah seorang hadirin, Muhammad, berharap silaturrahim seperti ini
terus terjalin denga baik untuk saling menopang dan menguatkan. “Adanya
acara Halaqah Muharram ini kita bisa saling bertukar pengalaman dan
mempererat tali silaturahmi kita sebagai kader Hidayatullah,” tandasnya.
Selain dihadiri oleh Ketua DPW Hidayatullah Provinsi Riau Ust. Suheri
Abdullah beserta jajarannya, acara ini dihadiri juga perwakilan badan
dan amal usaha lainnya seperti Ketua Posdai Riau Ust. Muhammad Ihsan
Taufik, Ketua Laznas BMH Kantor Perwakilan Riau Muhammad Tauhid, dan
sejumlah unsur lembaga lainnya dan organisasi pendukung. (ybh/hio)