Pembangunan asrama ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi para santri tahfidz yang berasal dari keluarga kurang mampu. Asrama ini nantinya akan dibangun sebanyak 6 kamar dengan 2 lantai, masing-masing lantainya terdiri dari 3 kamar.
“Pembangunan asrama ini masih membutuhkan banyak material seperti semen, pasir, batu bata, besi, kayu, seng, dan lain-lain. Jadi masih terbuka ruang untuk amal sholeh, membantu pembangunan asrama ini,” kata Kadiv Prodaya BMH, Firdaus.
Ketua Yayasan Pesantren Hidayatullah Pekanbaru, Ustadz Heri Kusmiran, merasa terharu atas dukungan umat melalui BMH untuk pembangunan sarana tahfidz di pesantrennya.
“Kami sangat berterimakasih kepada para muhsinin dan BMH atas bantuan yang telah diberikan untuk pembangunan sarana tahfidz. Semoga Allah SWT membalas kebaikan BMH dan segenap donaturnya. Dan harapan kami pembangunan asrama ini segera bisa selesai sehingga sudah bisa di tempati oleh para santri,” ujar Ustadz Heri.
Pembangunan asrama santri merupakan bagian penting mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya untuk lahir dan hadirnya generasi bangsa yang cerdas, religius dan terampil.
“Saya berharap pembangunan asrama ini dapat segera selesai. Jadi kami bisa segera menempatinya dan belajar dengan nyaman,” tutur seorang santri penuh harap.*/Herim